kriminol.com – Dark web adalah bagian dari internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari biasa seperti Google. Dunia maya yang tersembunyi ini sering dikaitkan dengan perdagangan ilegal, aktivitas anonim, dan kejahatan siber. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu dark web, bagaimana cara kerjanya, serta risiko dan dampaknya terhadap perdagangan ilegal.

Baca Juga: Little Rajan: Masa Kecil Hingga Kehidupan Kriminal

1. Apa Itu Dark Web?

1.1 Definisi Dark Web

Dark web adalah bagian dari deep web, yaitu area internet yang tidak dapat dijangkau oleh mesin pencari umum. Untuk mengaksesnya, pengguna memerlukan perangkat lunak khusus seperti Tor (The Onion Router).

1.2 Perbedaan Deep Web dan Dark Web

  • Deep web: Meliputi halaman web yang tidak terindeks oleh mesin pencari, seperti database akademik, arsip pemerintah, dan email pribadi.

  • Dark web: Bagian dari deep web yang memiliki konten terenkripsi dan sering digunakan untuk aktivitas anonim, termasuk perdagangan ilegal.

    Baca Juga: Kejahatan Cyber: Ancaman Digital di Era Modern

2. Perdagangan Ilegal di Dark Web

2.1 Barang dan Jasa yang Dijual

Dark web sering digunakan untuk perdagangan barang ilegal, seperti:

  • Narkotika dan obat-obatan terlarang

  • Senjata api dan bahan peledak

  • Dokumen palsu, seperti paspor dan kartu identitas

  • Data pribadi dan informasi kartu kredit curian

  • Jasa hacking dan serangan siber

2.2 Cryptocurrency dalam Dark Web

Pembayaran di dark web umumnya menggunakan cryptocurrency, seperti Bitcoin dan Monero, untuk menjaga anonimitas transaksi.

2.3 Pasar Gelap Digital

Situs seperti Silk Road pernah menjadi marketplace terkenal di dark web, sebelum akhirnya ditutup oleh FBI. Namun, berbagai pasar gelap digital baru terus bermunculan.

3. Risiko dan Ancaman Dark Web

3.1 Penipuan dan Scam

Banyak pengguna yang tertipu saat bertransaksi di dark web. Tidak ada jaminan keamanan atau perlindungan konsumen, sehingga kasus scam dan penipuan sering terjadi.

3.2 Serangan Siber dan Malware

Mengakses dark web dapat meningkatkan risiko terkena malware, ransomware, dan serangan phishing yang dapat mencuri data pribadi pengguna.

3.3 Pengawasan Hukum

Meskipun bersifat anonim, aktivitas ilegal di dark web tetap diawasi oleh pihak berwenang, seperti FBI dan Interpol. Banyak pengguna yang tertangkap saat mencoba melakukan transaksi ilegal.

4. Cara Menghindari Risiko Dark Web

4.1 Jangan Sembarangan Mengakses Dark Web

Jika tidak memiliki pengetahuan tentang keamanan digital, sebaiknya hindari mengakses dark web, karena banyak situs yang mengandung konten berbahaya.

4.2 Gunakan VPN dan Keamanan Tambahan

Bagi yang ingin menjelajah dark web secara aman, pastikan menggunakan VPN, Tor Browser, dan sistem operasi berbasis keamanan, seperti Tails OS.

4.3 Waspada terhadap Perdagangan Ilegal

Jangan pernah mencoba membeli barang ilegal di dark web, karena selain berisiko tertipu, hal ini juga dapat mengakibatkan konsekuensi hukum yang serius.