kriminol.com – Hutomo Mandala Putra, yang lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto, adalah putra bungsu dari mantan Presiden Indonesia, Soeharto. Sebagai salah satu anak presiden paling berpengaruh di Indonesia, Tommy Soeharto selalu menjadi sorotan publik. Nama Tommy tak hanya dikenal karena latar belakang keluarganya, tetapi juga karena berbagai kontroversi yang melingkupinya, mulai dari bisnis hingga hukum. Artikel ini akan membahas perjalanan hidup Tommy Soeharto, mulai dari latar belakang, karier bisnis, hingga berbagai kontroversi yang melibatkan namanya.
Baca Juga: Hidup Sederhana Hakim Eman Sulaeman Penyelamat Pegi
Table of Contents
ToggleLatar Belakang dan Kehidupan Awal
Tommy Soeharto lahir pada 15 Juli 1962 di Jakarta, sebagai anak kelima dari enam bersaudara dalam keluarga Soeharto dan Siti Hartinah. Lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang sangat berpengaruh di Indonesia, Tommy menjalani masa kecil yang penuh dengan kemewahan dan privilese. Pendidikan Tommy Soeharto dilalui di dalam negeri hingga lulus dari SMA. Setelah itu, Tommy melanjutkan studinya di luar negeri, mengikuti jejak beberapa kakaknya.
Sebagai anak bungsu dari Soeharto, Tommy dikenal sangat dekat dengan ayahnya dan memiliki peran penting dalam sejumlah proyek bisnis keluarga. Hubungan istimewa ini menjadi salah satu alasan mengapa Tommy Soeharto memiliki pengaruh yang kuat dalam dunia bisnis Indonesia, terutama pada masa Orde Baru.
Baca Juga: Selebgram Asal Medan Meninggal usai Sedot Lemak
Karier Bisnis
Tommy Soeharto mulai terjun ke dunia bisnis sejak usia muda, mengikuti jejak keluarganya yang memiliki berbagai bisnis besar di Indonesia. Salah satu perusahaan yang terkenal dan dikaitkan dengan Tommy adalah PT Humpuss Group, yang didirikannya pada tahun 1984. Humpuss Group bergerak di berbagai sektor bisnis, termasuk transportasi, energi, dan infrastruktur. Melalui Humpuss, Tommy Soeharto mampu membangun jaringan bisnis yang luas di Indonesia maupun internasional.
Selain Humpuss, Tommy juga terlibat dalam berbagai proyek besar lainnya, termasuk proyek-proyek yang dikerjakan oleh keluarga Soeharto. Salah satunya adalah proyek jalan tol, yang membuat Tommy dikenal sebagai salah satu pengusaha jalan tol terbesar di Indonesia pada masanya. Investasi Tommy di berbagai sektor juga membuatnya semakin dikenal sebagai pengusaha dengan pengaruh besar.
Namun, kesuksesan bisnis Tommy Soeharto tidak lepas dari kontroversi. Banyak pihak yang menganggap bahwa keberhasilan bisnisnya sangat dipengaruhi oleh posisi politik ayahnya sebagai presiden. Sejumlah tuduhan tentang praktik monopoli dan nepotisme juga pernah diarahkan kepadanya, meskipun hal ini sulit dibuktikan secara langsung.
Baca Juga: Apa itu WPC dan Manfaat Penggunaanya
Kontroversi dan Kasus Hukum
Tommy Soeharto menjadi sorotan nasional dan internasional bukan hanya karena keberhasilannya di dunia bisnis, tetapi juga karena berbagai kontroversi hukum yang melibatkan namanya. Salah satu kasus terbesar yang menyeret Tommy Soeharto adalah terkait dengan kasus pembunuhan seorang hakim agung.
Pada tahun 2000, Tommy Soeharto dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam kasus korupsi yang melibatkan pembelian lahan milik Bulog (Badan Urusan Logistik). Tommy dijatuhi hukuman penjara 18 bulan, namun ia tidak segera menjalani hukuman tersebut dan malah melarikan diri dari pihak berwenang. Tommy menjadi buronan selama sekitar satu tahun sebelum akhirnya berhasil ditangkap pada tahun 2001.
Selama menjadi buronan, Tommy diduga terlibat dalam pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita, yang merupakan hakim yang memutuskan kasus korupsinya. Hakim Syafiuddin ditemukan tewas tertembak di Jakarta, dan penyelidikan polisi mengarahkan keterlibatan Tommy dalam pembunuhan tersebut. Pada tahun 2002, Tommy Soeharto diadili dan dinyatakan bersalah atas keterlibatannya dalam pembunuhan ini. Ia dijatuhi hukuman penjara 15 tahun, namun dibebaskan pada tahun 2006 setelah menjalani 5 tahun masa hukuman karena mendapatkan remisi.
Kasus ini menodai nama Tommy Soeharto dan menambah daftar kontroversi yang menyelimuti keluarga Soeharto setelah lengsernya rezim Orde Baru. Meskipun demikian, setelah bebas dari penjara, Tommy tetap mencoba bangkit dan kembali ke dunia bisnis dan politik.
Baca Juga: MAZDA: Produsen Otomotif Asal Jepang Memiliki Inovasi Menarik
Karier Politik
Setelah bebas dari penjara, Tommy Soeharto mulai aktif terlibat dalam dunia politik. Ia mendirikan dan menjadi Ketua Umum Partai Berkarya pada tahun 2016. Partai Berkarya adalah partai politik yang didirikan dengan tujuan melanjutkan warisan Orde Baru, terutama nilai-nilai yang diusung oleh ayahnya, Soeharto. Tommy menggunakan popularitas keluarganya, terutama di kalangan masyarakat yang masih mendukung Orde Baru, sebagai basis dukungan politiknya.
Pada Pemilu 2019, Partai Berkarya ikut serta dalam kontestasi politik nasional, namun tidak berhasil mendapatkan suara signifikan. Meski demikian, kehadiran Tommy Soeharto dalam politik menunjukkan bahwa ia masih memiliki pengaruh di kalangan masyarakat tertentu, terutama mereka yang merindukan stabilitas dan ketertiban seperti di era Orde Baru.
Namun, karier politik Tommy tidak lepas dari tantangan. Beberapa kali internal partainya mengalami konflik, dan dukungan masyarakat terhadap Partai Berkarya juga terbilang kecil dibandingkan partai-partai besar lainnya di Indonesia. Meski begitu, Tommy tetap aktif dalam menggerakkan partainya untuk menjadi salah satu kekuatan politik yang diperhitungkan di masa depan.
Kehidupan Pribadi
Tommy Soeharto dikenal sebagai sosok yang cukup tertutup tentang kehidupan pribadinya. Ia menikah dengan Ardhia Pramesti Regita Cahyani pada tahun 1997, namun pernikahan ini berakhir dengan perceraian pada tahun 2006. Dari pernikahan tersebut, Tommy dikaruniai dua anak.
Selain urusan keluarga, Tommy juga dikenal memiliki hobi di bidang otomotif, khususnya mobil balap dan olahraga ekstrim. Ia sering terlihat mengikuti berbagai ajang balap mobil internasional dan memiliki koleksi mobil mewah yang mengesankan.
Warisan dan Pengaruh
Tommy Soeharto adalah figur yang kontroversial dalam sejarah Indonesia. Sebagai anak dari seorang presiden yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Tommy tidak lepas dari bayang-bayang politik dan bisnis keluarganya. Kesuksesan bisnisnya di masa Orde Baru sering kali dianggap sebagai bagian dari sistem nepotisme yang dijalankan oleh keluarga Soeharto. Di sisi lain, karier politiknya menunjukkan bahwa Tommy masih memiliki basis pendukung yang merindukan masa-masa stabilitas seperti era ayahnya.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai kasus hukum, terutama keterlibatannya dalam kasus pembunuhan, telah mencoreng citra Tommy Soeharto. Meski demikian, ia tetap berusaha untuk bangkit dan melanjutkan kiprahnya di dunia politik dan bisnis.
Kesimpulan
Tommy Soeharto adalah tokoh yang memiliki perjalanan hidup penuh dengan kontroversi dan lika-liku. Dari kesuksesannya di dunia bisnis hingga keterlibatannya dalam kasus hukum besar, nama Tommy selalu menarik perhatian publik. Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, Tommy tetap berusaha membangun kembali citranya melalui karier politik dan aktivitas bisnisnya pasca-penjara.
Kisah Tommy Soeharto adalah cerminan dari kehidupan seorang anak presiden yang harus berjuang menemukan identitasnya sendiri di tengah bayang-bayang kekuasaan dan pengaruh keluarganya. Meskipun jalan yang ia tempuh penuh dengan kontroversi, Tommy Soeharto tetap menjadi salah satu tokoh yang memiliki pengaruh dalam sejarah politik dan ekonomi Indonesia.